Saat pandemi berdampak pada perusahaan di seluruh dunia, konsep budaya bisnis berubah dalam semalam. Rutinitas rutin dalam perjalanan ke tempat kerja dan melakukan pitstop di kedai kopi favorit Anda terhenti — bagi banyak orang, pandemi berarti adaptasi langsung terhadap pekerjaan jarak jauh.
Perusahaan harus berfokus pada pembangunan budaya kerja dan etos yang kuat untuk menyatukan tenaga kerja mereka. Namun, ini dapat menjadi tantangan dengan semakin banyaknya tim yang tersebar — bisnis tidak lagi dapat memperlakukan budaya sebagai aset tak berwujud atau mengandalkan budaya belajar melalui osmosis.
Bagaimana perusahaan dapat secara sadar mendefinisikan dan mengembangkan budaya tempat kerja yang mendukung upaya karyawan mereka saat semua orang bekerja di luar kantor?
Bergabunglah dengan Nicole Sahin , CEO Globalization Partners , bersama dengan Katarina Berg, CHRO Spotify; Angela Cretu, CEO Avon; dan James Fulton, Chief Learning Officer dan Global Head of Talent, Goldman Sachs, untuk mempelajari bagaimana perusahaan terkemuka mengembangkan budaya tempat kerja.
Pertanyaan utama yang dijawab dalam sesi ini akan mencakup:
- Bagaimana konsep budaya tempat kerja berkembang selama pandemi?
- Bagaimana perusahaan dapat lebih baik menyelaraskan “tujuan” perusahaan yang banyak diakui dengan budaya internal mereka sendiri?
- Bagaimana perusahaan dapat menginspirasi budaya inovasi tanpa adanya kolaborasi fisik dan pertemuan yang tenang?