Meskipun tingkat pengangguran yang rendah secara konsisten dan dampak dari potensi resesi global, Pemerintah Australia telah berhasil melewati apa yang disebut oleh banyak pakar sebagai perubahan monumental pada hubungan industrial.
Undang-Undang Perubahan Pekerjaan yang Adil (Secure Jobs, Better Pay) 2022 telah menghasilkan banyak reformasi, termasuk perubahan klausul kerahasiaan gaji, permintaan waktu yang fleksibel, batasan kontrak jangka waktu tetap, perjanjian multi-perusahaan, dan perluasan ruang lingkup dan kekuasaan Komisi Pekerjaan yang Adil.
Namun, apa sebenarnya yang diperlukan oleh perubahan ini dan bagaimana perusahaan diharapkan untuk beradaptasi? Bagaimana perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap undang-undang baru, terutama perusahaan internasional yang ingin berekspansi ke Australia? Peluang apa yang ada dalam lanskap pekerjaan dan bisnis baru ini?
Dalam sesi ini, Craig Goldblatt, VP Partner & Alliances di G-P , akan bergabung dengan pakar hukum G-P Nicholas Potter, Associate Employment Counsel – APAC, untuk menjawab pertanyaan kritis ini dan berbagi poin-poin penting tentang:
- Lingkungan sosial-politik yang melahirkan reformasi ini
- Kiat untuk mengatasi tantangan yang muncul bersama reformasi baru ini
- Perkiraan jangka waktu penegakan dan penyesuaian terhadap reformasi ini
- Peluang yang dihadirkan oleh perubahan ini, terutama untuk perusahaan internasional
- Bagaimana teknologi ketenagakerjaan dapat menjaga perusahaan tetap patuh di tengah undang-undang ketenagakerjaan yang berkembang