Tidak ada yang kembali. Percobaan yang dimulai sebagai pekerjaan jarak jauh terbesar di dunia kini menjadi praktik standar, dan cukup efisien — data membuktikan bahwa karyawan jarak jauh lebih terlibat dan produktif.
Namun demikian, karena para profesional yang bekerja membebaskan diri dari pembatasan perjalanan kantor, tantangan baru pun muncul. Perusahaan harus siap beradaptasi dengan sumber daya khusus untuk mempertahankan kepatuhan hukum dan fleksibilitas relokasi bagi karyawan. Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Anda membayar karyawan sesuai dengan undang-undang di lokasi tempat mereka tinggal.
Apakah perusahaan Anda siap untuk sukses di dunia tempat siapa pun dapat bekerja dari mana saja?
Bergabunglah dengan Pendiri dan CEO Globalization Partners, Nicole Sahin, dalam percakapan ini mengenai tantangan langsung untuk memastikan kepatuhan bagi tenaga kerja Anda yang sudah ada di dunia terpencil.
Kami akan membahas pertanyaan yang paling relevan bagi perusahaan yang ingin bekerja dengan talenta internasional, termasuk:
- Apakah karyawan memiliki hak hukum untuk tinggal dan bekerja di lokasi yang berbeda dari kantor pusat Anda?
- Berapa biaya untuk membiarkan karyawan mempertahankan pekerjaan mereka, bekerja jarak jauh dari yurisdiksi baru mereka?
- Haruskah perusahaan Anda menilai ulang tolok ukur kompensasi lokal?
- Bagaimana jika karyawan tidak memiliki hak hukum untuk bekerja di tempat yang ingin mereka pindahkan?
- Bagaimana cara Perusahaan Catatan Global membantu Anda tetap mematuhi tenaga kerja jarak jauh?